Interoperability Principle dalam IIS 7

IIS 7 is a dramatic change in the way IIS is configured and managed.

Modularity, granularity and interoperability are the guiding factors across the entire product, from setup to security, management to automation..

(Ken Schaefer & Wrox Programmers)

IIS atau Internet Information Services adalah sebuah web server yang digunakan dalam sistem operasi Windows, yang berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi jaringan komputer. IIS juga menjadi dasar dari platform Internet dan Intranet Microsoft. Versi terbaru IIS adalah versi 7 yang digunakan untuk Windows Vista dan Windows Server 2008.1.1 Sejarah IIS diawali oleh sebuah proyek pengembangan web server yang dilakukan European Microsoft Windows NT Academic Centre (EMWAC). Proyek tersebut menghasilkan sebuah web server yang didistribusikan sebagai perangkat lunak tak berbayar. Akan tetapi karena server EMWAC tidak dapat diskalakan untuk menangani lalu lintas data yang menuju ke server microsoft.com, maka Microsoft pun akhirnya mengembangkan web servernya sendiri. Web server pertama Microsoft yang dikenal dengan nama IIS tersebut, pada awalnya di-release sebagai set tambahan dari layanan berbasis Internet untuk Windows NT 3.51. Selanjutnya IIS terus berevolusi sesuai dengan perkembangan sistem operasi Windows. Versi-versi baru kemudian muncul dengan menambahkan dukungan terhadap lingkungan skrip dinamis Active Server Pages (ASP). Sampai saat ini, versi terbaru IIS adalah versi 7 yang digunakan untuk Windows Vista dan Windows Server 2008.

Mengapa IIS?

Sebagai sebuah Web Server, IIS memiliki kelebihan terintegrasi langsung dengan Sistem Operasi Windows secara penuh. Hal itu tentunya akan mempermudah pengaturan dan manajemen sistem baik dalam hal keamanan, auditing dan sebagainya. Disamping itu, berikut adalah beberapa fitur lain yang membuat IIS layak menjadi pilihan sebagai web server yang handal. IIS dapat digunakan sebagai platform di mana aplikasi web berjalan. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan Active Server Pages (ASP), ASP.NET, Internet Server API (ISAPI), Common Gateway Interface (CGI), Microsoft .NET Framework, Visual Basic Scripting (VBScript), JScript, dan beberapa bahasa skrip yang dapat diinstalasikan seperti Perl atau PHP. IIS juga mendukung penuh protokol HTTP, FTP, SMTP, NNTP dan protokol keamanan SSL.

IIS 7 juga mendukung bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs web memonopoli bandwidth yang tersedia.Sebagai versi terbaru saat ini, IIS versi 7 pun mengalami beberapa pembaharuan dari versi-versi sebelumnya. Diantaranya adalah dikembangkannya sistem modular, dimana komponen dalam IIS dibuat dalam beberapa modul, sehingga hanya komponen yang dibutuhkan saja yang akan diinstalasi oleh sistem operasi. Pengembangan modular system dalam IIS 7 tersebut tentunya akan meningkatkan keamanan dan mengurangi potensi serangan. Selain pembaharuan tersebut, IIS 7 juga menawarkan fitur keamanan baru seperti adanya URLFiltering yang dapat menolak URL-URL tertentu berdasarkan aturan-aturan yang dapat didefinisikan oleh pengguna secara langsung.

Satu hal yang cukup penting adalah bahwa Microsoft telah memperbaiki ISS7 dengan konsep Interoperability Principle. Dalam hal ini Microsoft telah bekerja sama dengan komunitas PHP dan berhasil meningkatkan kinerja PHP di atas Windows dan IIS lebih dari 600%. Aplikasi-aplikasi PHP juga dapat berjalan di atas Windows tanpa perlu melakukan perubahan sama sekali. Buku PHP on Windows ini menunjukkan kemudahan yang diberikan oleh Windows dan IIS untuk menjalankan aplikasi PHP, termasuk aplikasi populer seperti Joomla! dan WordPress.