6 Alasan Mengapa Orang Menggunakan Linux

Source : Tutorial Pemrograman Shell Linux
Penerbit Andi Yogyakarta

Para pemilik (perangkat lunak - red) sering mengatakan bahwa mereka ``teraniaya'' atau pun ``menderita kerugian ekonomi'' jika programnya disalin oleh para pengguna (secara tidak sah - red). Padahal penyalinan tersebut tidak mempunyai dampak langsung terhadap para pemilik, dan juga tidak menganiaya siapa pun. Para pemilik hanya dapat merugi jika orang harus membayar untuk salinan tersebut.….
(Richard Stallman)

Software Patents kill Innovation !!! Itulah banner yang muncul pertama kali ketika penulis mengakses situs milik Yayasan Perangkat Lunak Bebas ( FSF: Free Software Foundation) di http://www.gnu.org/ tanggal 10 April 2004 yang lalu.Komentar-komentar seperti itu memang sering muncul sebagai jawaban atas ketidakpuasan diberlakukannya Undang-Undang Hak Cipta, terutama terhadap perangkat lunak. Mereka memberi alasan bahwa teknologi digital memiliki sifat keluwesan yang tidak cocok dengan sistem hak cipta. Hal itu berarti bahwa jika informasi berbentuk digital, maka secara mudah seseorang akan dapat menyalinnya untuk berbagi dengan orang yang lain. Dan itu berarti pula bahwa keluwesan tersebut tidak cocok dengan sistem hak cipta. Alasan-alasan yang senada seperti pendapat diatas, mendorong sekelompok orang untuk membentuk suatu komunitas yang disebut dengan Free Software Foundation dengan misi membebaskan distribusi dan pemakaian software untuk umum, dibawah lisensi GNU General Public License. Jika boleh diinventarisasi, berikut di bawah ini adalah delapan alasan utama mengapa orang belajar pemrograman dalam Sistem Operasi Linux.

Linux Gratis dan Bebas

Sebelum mengatakan bahwa Linux adalah “gratis dan bebas”, sebelumnya perlu disimak filosofi perangkat lunak bebas dari Free Software Foundation (FSF). Dalam Free Software Definition, FSF menyebutkan definisi perangkat lunak bebas sebagai berikut.Free software is a matter of the users' freedom to run, copy, distribute, study, change and improve the software. Dari definisi tersebut, dinyatakan bahwa Perangkat Lunak Bebas ialah perihal kebebasan, bukan harga. Perangkat Lunak Bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak.

Linux dapat dijalankan pada berbagai Platform

Salah satu alasan utama yang membuat orang tertarik belajar linux adalah bahwa Sistem Operasi Linux dapat dioperasikan dalam berbagai platform. Platform-platform yang mendukung Linux antara lain adalah :• Intel 80386/486/586/686 Pentium [Pro, II], juga AMD dan Cyrix yg setara • Sistem PC dengan multiprocessor simetris, laptops, notebooks,.• Macintosh, Power PC, MIPS, Digital Alpha, Sun SPARC, Motorola 68k,• dan lain-lain.

Kompatibilitas dengan Sistem Operasi lain

Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain melalui tiga cara. Tiga cara tersebut adalah kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network dan emulasi (simulasi) operating sistem. Dalam hal kompatibilitas file dan file sytem, Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Hal ini berarti bahwa disk dari sistem operasi DOS/Windows, OS/2, NT, Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik vendor atau produk.Kompatibilitas Network Linux bisa dibuktikan ketika Linux dapat bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Sedangkan emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Seperti misalnya paket DOSEMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE menyediakan kompatibilitas (terbatas) dengan Windows, dan beberapa paket emulasi komersial, untuk emulasi dengan sistem operasi lain.

Sistem Linux mendukung berbagai jenis hardware

Salah satu keunggulan Linux juga adalah bahwa Sistem Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras PC. Meskipun demikian, mungkin saja hardware yang didukung oleh Linux tidak sebanyak Windows 9X tapi mungkin lebih banyak daripada Windows NT. Ini berarti bahwa Linux mendukung berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, juga berbagai jenis disk seperti IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan ESDI. Tidak ketinggalan bahwa linux mendukung CD-ROM, sound cards dan sebagainya.

Linux memiliki tingkat kestabilan dan keamanan yang tinggi.

Tak ada yang menyangkal bahwa Linux merupakan pengembangan dari UNIX. Sebagai sistem operasi yang merupakan pengembangan dari sistem operasi UNIX yang memang pada awalnya diperuntukkan bagi jaringan komputer, Linux memiliki tingkat stabilitas dan sekuritas yang tinggi. Dalam operasionalnya, berbagai masalah keamanan yang menyangkut operating system itu sendiri biasanya diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug F0 0F), workaround sudah tersedia untuk download beberapa saat setelah diumumkan adanya bug tersebut.Linux juga mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permissions (ijin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa ijin dari pemiliknya. Karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux.

Linux Mendukung Berbagai Jenis Bahasa Pemrograman

Ini alasan pokok juga mengapa orang belajar pemrograman pada Linux. Bahwa Linux sebagai sistem operasi, sudah mengintegrasikan beberapa paket bahasa pemrograman seperti Java, C/ C++, Perl, PHP, dan masih banyak lagi. Artinya bahwa jika anda adalah seorang programmer yang berkecimpung dalam penggunaan Bahasa Pemrograman, maka anda tidak akan merasa kesulitan dengan pemakaian Linux.