Bagaimana Penerbit Menilai Naskah ?

Oleh : Filipus Wahyu

Seiring dengan perkembangan dunia, bermunculan berbagai penerbit dengan karakter penerbitan yang berbeda-beda. Apalagi setelah gelombang reformasi melanda Indonesia. Penerbit-penerbit bermunculan bak jamur di musim hujan. Dari semakin banyaknya jumlah penerbit yang ada, hal itu berarti peluang tulisan kita diterima, mestinya semakin besar. Tetapi meski demikian, untk menjaga kualitas sebuah buku, penerbit-penerbit profesional tetap mengedepankan standard penilaian yang ketat tentang bagaimana sebuah buku diterima untuk diterbitkan.


Proposal Buku
Beberapa penerbit besar mewajibkan penulis untuk mengirimkan proposal penulisan terlebih dahulu. Baru setelah proposal tersebut disetujui, Anda tinggal menindaklanjuti ke tahap penulisan. Proposal tersebut biasanya terdiri dari :

• Abstrak/sinopsis : merupakan penjelasan atau gambaran mengenai isi naskah.
• Outline naskah, semacam daftar isi lengkap, materi apa saja yang akan diuraikan dalam setiap bab, subbab, atau akan diberikan contoh-contoh atau listing program apa saja, dan sebagainya.
• Contoh out-put print dari penulisan salah satu bab lengkap bila naskah belum ditulis. Bila naskah telah ditulis lengkap dapat dikirimkan seluruhnya untuk memudahkan redaksi melakukan penilaian. Naskah ditulis dengan Microsoft Word.
• Memberikan penjelasan global buku mengenai: sasaran pembaca yang ingin dicapai, prospek pasar, termasuk menjelaskan buku pesaing, apa yang diperoleh pembaca setelah membaca buku ini dan lain sebagainya.
• Profil Penulis, keterangan singkat tentang biodata penulis.

Dari sisi penerbit, setelah proposal naskah diterima redaksi, selanjutnya dilakukan penilaian naskah oleh penerbit, apakah naskah diterima atau ditolak. Hasil penilaian naskah akan diberitahukan kepada penulis sekitar 2 minggu setelah naskah diterima redaksi. Itupun tergantung penerbitnya. Penerbit yang profesional, biasanya akan tepat waktu. Apabila naskah ditolak, biasanya seluruh proposal dan print-out yang diterima dari penulis akan dikembalikan seluruhnya oleh penerbit. Tetapi apabila naskah diterima maka akan diberitahukan proses selanjutnya (penulis dan redaksi akan berhubungan langsung: dapat melalui surat, telepon ataupun melalui e-mail).

Bagaimana Penerbit Menilai Naskah?

Bagaimana penerbit menilai naskah? Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh, dari titik pandang redaksi akan melakukan penilaian dengan melihat hal-hal seperti sistematika penyampaian, penggunaan bahasa, kedalaman pembahasan (disesuaikan dengan target pasar), aktualitas topik yang dibahas, pendekatan penulisan buku, kemiripan dengan buku lain jika ada (terutama berdasarkan sistematika dan cara penyampaian), dan sebagainya.

Sedangkan dari titik pandang pemasaran, biasanya penerbit akan melakukan penilaian dengan melihat kemungkinan layak jual, perkiraan harga di pasar, kemiripan dengan buku lain dan sebagainya. Dari titik pandang produksi akan melakukan penilaian dengan melihat hal-hal seperti kemudahan produksi, biaya produksi yang diperlukan, perkiraan harga dan sebagainya.
Ada beberapa point yang bisa menyebabkan naskah sangat mungkin diterbitkan seperti realitas bahwa artikel tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, sudah dipesan dalam jumlah besar, penerbitannya bekerja sama dengan instansi/lembaga/perusahaan yang membutuhkan atau membahas topik yang sedang ramai dibicarakan masyarakat.