Pemilihan Ketua SMU-UKSW

Pada tanggal 29Juli yang lalu, Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU) menyelenggarakan pemilihan Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Periode 2008-2009. Tiga kandidat bertarung dalam pemilihan tersebut yaitu Kornelis Upa´R, dari Fakultas Sains dan Matematika, Giovanni Raissa, dari Fakultas Hukum, serta Titus Yurial Kurnianto dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Pada tanggal tersebut, para calon mengikuti kampanye yang diisi dengan presentasi misi dan visi para calon. Kornelius Upa´R, salah satu calon dari FSM mengusung visi SMU sebagai Lembaga kemahasiswaan yang takut akan Tuhan, mahasiswa mendapatkan pelayanan yang semestinya dan misi mulia yaitu pengabdian masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut, misi yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan-pembinaan kerohanian untuk pembentukan karakter sesuai dengan iman Kristiani; Menciptakan kepedulian dan kepekaan sehingga mampu memperjuangkan hak-hak mahasiswa; Membuat kegiatan-kegiatan inovatif yang dibutuhkan mahasiswa secara terbuka dan transparan; Menjalin hubungan dengan Lembaga Kemahasiswaan universitas lain.

Sementara itu, Giovanni Raissa, calon dari Fakultas Hukum mengusung visi: Mengembalikan SMU sebagai badan koordinasi; Menjalankannya sesuai KUKM dan aspirasi mahasiswa; Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dan benar di dalam LK (Sema Fakultas, BPMF, SMU, dan BPMU). Misi yang akan dilakukannya adalah dengan membangun hubungan kerja sama yang baik antara SMU dan BPMU, SMU dengan Sema Fakultas dan BPMF; Melakukan fungsi koordinasi, baik ke dalam (LK UKSW) maupun ke luar (LKPTKI, BEM Se-Jateng, dsb.); Melakukan fungsi dan perannya sesuai dengan KUKM; Memperluas hubungan kerja sama dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan yang dilakukan.

Calon terakhir adalah Titus Yurial Kurnianto. Calon dari FISIPOL ini memiliki visi menjadikan saluran dan sarana untuk mewujudkan aspirasi mahasiswa yang konstruktif dan bertanggung jawab yang hidup di kalangan mahasiswa; Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral, dan rohaniah yang mengikuti perubahan-perubahan itu, guna menjadikan obyek atau sasaran pembahasan dan penelitian. Sedangkan misinya adalah: Mewujudkan program kerja yang mewadahi aspirasi dan keinginan mahasiswa yang berguna bagi kemajuan UKSW dan masyarakat, khususnya masyarakat Salatiga; Menciptakan sinkronisasi antara aktualitas dan sosiabiltas dalam rangka pengembangan masyarakat Salatiga melalui keterbukaan mahasiswa terhadap masyarakat yang hendak dilayani; Mewujudkan kader-kader pemimpin masyarakat dimana dia berada sebagai pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat yang sedang membangun.

Setelah mendegarkan kampanye para calon ketua, selanjutnya para pimpinan Lembaga Kemahasiswaan Fakultas (LKF) akan menggelar rapat guna menetapkan calon yang akan diusung fakultasnya masing-masing. Kita tunggu hasilnya ya.. Semoga terpilih ketua SMU yang terbaik untuk Mahasiswa UKSW.